Bank Sampah Palapa Olah Sampah Plastik Jadi Ecobrick
Keberadaan sampah plastik bisa mencemari tanah dan air jika tidak dikelola dengan baik. Apalagi sampah plastik ini sangat sulit terurai jika langsung dibuang begitu saja. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menggunakan kembali sampah plastik agar tidak mencemari lingkungan. Namun karena kurangnya edukasi, masih banyak ditemukan sampah plastik dibuang begitu saja bersama sampah organik. Selain pengelolaan sampah plastik, edukasi tentang kebiasaan pemilahan sampah ini juga perlu dilakukan terhadap masyarakat luas. Pemilahan sampah ini bisa mendatangkan banyak manfaat seperti memudahkan pembuangan dan pengolahan kembali.
Melihat permasalahan ini, terlebih terkait keberadaan sampah plastik, Kelompok kader Dasa Wisma binaan PKK Kelurahan Dadi Mulya yang di wadahi melalui Bank Sampah Palapa mengolah sampah plastik menjadi ecobrick. Kegiatan tersebut bertujuan menumbuhkan kreatifitas dalam menciptakan suatu karya yang berguna dari limbah plastik.
"Kami ini di SK kan oleh Kelurahan Dadi Mulya untuk membuat wadah pengelohan ecobrick, kami sudah berjalan beberapa waktu serta sudah membuat berbagai produk dari hasil olahan sampah plastic menjadi ecobrick," kata Ibu Indana penanggung jawab langsung Bank Sampah Palapa, Rabu (10/11/2021).
Sekaligus ini menjadi ajang keikutsertaan Bank Sampah Palapa dalam lomba ecobrick di tingkat kecamatan. Seperti yang disampaikan Ibu Yuli Kepala Seksi Lingkungan Kecamatan Samarinda Ulu dalam kaitan penilaian ecobrick bahwa ini menjadi sarana untuk mengedukasi warga untuk memilah sampah plastik. Menurut dia tahun ini ada tiga kelurahan yang mengikuti lomba tersebut antara Lain, Kelurahan Dadi Mulya, Kelurahan Sidodadi dan Kelurahan Air Putih.
Sementara itu Lurah Dadi Mulya Syamsu Alam mengungkapkan, program ini merupakan salah satu cara untuk membantu permasalahan lingkungan yang ada di kelurahan. Yaitu dengan mengolah sampah plastik menjadi barang guna yang memiliki nilai ekonomi dan bermanfaat. "Saya melihat inovasi dan kreasi sangat bagus, mudah-mudahan akan berkembang terus menjadi produk yang bernilai ekonomis. Kami akan mensupport kegiatan-kegiatan produktif seperti ini," tegas Syamsu Alam.